Apakah Anda ingin memulai bisnis di Bekasi? Salah satu tugas penting yang harus dilakukan dalam proses pendirian perusahaan adalah membuat akta pendirian. Akta pendirian adalah dokumen resmi yang mendirikan perusahaan dan menyatakan prinsip-prinsip dasar perusahaan, seperti nama perusahaan, tujuan perusahaan, modal dasar, dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat akta pendirian perusahaan di Bekasi.
Persyaratan untuk Membuat Akta Pendirian Perusahaan di Bekasi
Sebelum memulai proses membuat akta pendirian perusahaan di Bekasi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi:
- Memiliki ide atau konsep bisnis yang jelas
- Mempersiapkan dokumen-dokumen pendirian perusahaan, seperti surat izin usaha, NPWP, SIUP, dan lain sebagainya
- Menentukan jenis perseroan yang akan didirikan, misalnya PT (Perseroan Terbatas), CV (Commanditaire Vennootschap), atau Firma
- Menentukan nama perusahaan yang akan didirikan dan mengecek ketersediaan nama tersebut di situs web Sistem Informasi Penamaan Perusahaan (SIPP) yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan HAM
- Membuat surat pernyataan bahwa pendiri perusahaan tidak sedang terlibat dalam perseroan lain yang sejenis
- Memiliki modal dasar minimal Rp 50 juta untuk PT, Rp 1 juta untuk CV, dan Rp 10 juta untuk Firma
- Menyiapkan biaya untuk pengurusan pendirian perusahaan
Prosedur Membuat Akta Pendirian Perusahaan di Bekasi
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat akta pendirian perusahaan di Bekasi:
- Mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke Notaris
- Membuat akta pendirian di hadapan Notaris dan disaksikan oleh dua orang saksi yang memiliki identitas yang sah
- Mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke Kementerian Hukum dan HAM
- Menunggu proses pengesahan akta pendirian oleh Kementerian Hukum dan HAM
- Mengumumkan pendirian perusahaan di media massa selama 14 hari berturut-turut
- Membuat surat keterangan domisili perusahaan
- Mendaftarkan perusahaan ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) jika perusahaan bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi
- Mendaftarkan perusahaan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) jika perusahaan bergerak di bidang penanaman modal
Dokumen yang Diperlukan untuk Membuat Akta Pendirian Perusahaan di Bekasi
Berikut adalah dokumen-dokumen yang diperlukan untuk membuat akta pendirian perusahaan di Bekasi:
- Fotokopi KTP pendiri perusahaan dan saksi
- Fotokopi NPWP pendiri perusahaan
- Fotokopi surat izin usaha
- Fotokopi SIUP
- Surat pernyataan bahwa pendiri perusahaan tidak sedang terlibat dalam perseroan lain yang sejenis
- Bukti setoran modal
- Akta pendirian yang telah disahkan oleh Notaris
- Surat keterangan domisili perusahaan
- Surat izin dari instansi terkait jika perusahaan bergerak di bidang tertentu, seperti perdagangan berjangka komoditi atau penanaman modal
Biaya Pengurusan Pendirian Perusahaan di Bekasi
Biaya pengurusan pendirian perusahaan di Bekasi bervariasi tergantung jenis perseroan yang didirikan dan biaya Notaris yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biaya yang harus dikeluarkan:
- PT (Perseroan Terbatas): sekitar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta
- CV (Commanditaire Vennootschap): sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta
- Firma: sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta
- Biaya Notaris: sekitar Rp 2 juta hingga Rp 4 juta
Pastikan Anda melakukan riset sebelum memilih Notaris dan membandingkan harga dari beberapa Notaris yang berbeda.
Kesimpulan
Membuat akta pendirian perusahaan merupakan proses yang penting dalam pendirian perusahaan di Bekasi. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan, mengikuti prosedur yang benar, dan menyiapkan dokumen yang diperlukan dengan baik. Jangan lupa untuk mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke Notaris dan Kementerian Hukum dan HAM, serta melakukan pendaftaran perusahaan ke instansi terkait jika diperlukan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membuat akta pendirian perusahaan di Bekasi dengan mudah dan aman.
